Selasa, 18 Desember 2012

OTAK MANUSIA


Otak manusia bentuknya sangat kecil dibanding kepala manusia tetapi memiliki fungsi yang sangat luar biasa. Otak manusia adalah jaringan lunak dalam tubuh manusia yang memiliki berat kurang lebih 0,5 kg, yang berisi kurang lebih 100 milyar sel yang tersusun dengan sangat canggih yang berfungsi sebagai pusat pengendali aktivitas manusia , mulai dari menerima sinyal dari badan kita ,sampai proses pemahaman, analisa, membuat keputusan sampai melakukan gerakan motorik.
Otak manusia bila dicermati memiliki tiga bagian penting yaitu :
Bagian pertama : .
Kulit otak ( cortex cerebri ) yang berada di bagian luar otak yang merupakan basis dari aktifitas yang berkaitan dengan kamampuan manusia untuk berfikir secara rasional
Bagian Kedua :
Yaitu sistem limbik dan bagian tengah otak yang masih sangat misterius. Bagian ini sangat bertanggung jawab terhadap fungsi luhur yang sangat berhubungan erat dengan emosi seseorang Seperti sikap adil, jujur, pemaaf mencintai sedih gembira dan menderita.
Sistem limbik ini juga mengatur alam bawah sadar yang menyimpan memori seperti kebaikan keburukan atau sikap manusia yang dianggap baik maupun buruk.
Bagian Ketiga :
Bagian pada batang otak dan otak kecil ,pada bagian ini sangat terkait dengan fungsi dasar kehidupan. Pada bagian inilah proses pengaturan denyut jantung, pernafasan, tekanan darah, termasuk pengaturan keseimbangan serta kehalusan melakukan gerakan.
Dari bagian otak tersebut diatas yang ditinjau secara global ada beberapa bagian didalam otak yang memiliki peran sangat penting yaitu :
Thalamus, Bagian yang terdapat di otak depan yang berfungsi mengatur proses masuknya informasi dari luar otak ke kulit otak, mengatur prose terjadinya gerakan organ tubuh melalui kombinasi kulit otak dan otak kecil.
Hypothalamus. Posisi dibawah thalamus, Bagian untuk mengatur kestabilan suhu badan.rasa lapar dan haus, kegiatan seksual, pertumbuhan dan mentruasi bagi perempuan yang dikendalikan secara hormonal.
Hippocampus. Bagian untuk menyimpan memori rasional, seperti ingtan jangka pendek. Bagian ini bentuknya mirip huruf C dan berada di tengah otak Dibagian inilah yang memberikan pertimbangan rasional terhadap fungsi luhur manusia.
Neorotransmiter. Ini zat kimia di dalam otak yang berfungsi membawa pesan antar sel saraf
Dengan gambaran tersebut diatas maka sebenarnya kegiatan atau kehidupan manusia dikendalikan oleh jaringan otak.
JIWA MANUSIA
Jiwa adalah sosok non fisik yang berfungsi dan bersemayam di tubuh manusia yang bertanggung jawab terhadap kemanusiaannya.Eksistensi jiwa terbentuk ketika ia bergabung dengan fisiknya dan akan tidak berfungsi ketika terpisah dari badannya. Jiwa dan fisik adalah sisi yang berbeda seperti mata uang dimana keduannya akan berfungsi secara bersama sama.




https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXQViB2UeJLWiY8yr_J3F1MC0Jrwbv-IlCRF8RkCaW5BeS3QO4weSq4rl2H5z8jyJia9zWFYtkNlenjqm-fs6Pf4ShEvwK2MUZ8HhnsQznO5q6Ckex_Wp5VAHRP29e1W1vSIjd6qlMkgSa/s1600/Brain.GIF
 

Ada pendapat yang mengatakan jiwa ya sama dengan ruh manusia namun demikian menurut hemat kami ternyata memang ada perbedaan. Ruh manusia skalanya lebih luas dari jiwa wilayah cakupan ruh meluas sampai kecakupan infrastruktur dalam tubuh manusia sampai yang terkecil yaitu sel dan ruh mengatur dasar kehidupan. Sedangkan jiwa adalah jaringan yang bekerja pada sistem kerja ruh, sehingga jika ruh tidak berfungsi maka jiwa tidak akan berfungsi , namun jika jiwa tidak bekerja ruh akan tetap bisa berfungsi
Ruh adalah yang memiliki pengaruh paling besar karena ia berpengaruh pada kerja jiwa dan badan sekaligus. Jika roh tidak berfungsi maka jiwa dan badan tidak berfungsi alias mati.
Jiwa memiliki pengaruh terhadap badan, tapi tidak memiliki pengaruh terhadap ruh, Jika jiwa kita kuat maka badan kita juga akan kuat dan jika jiwa kita lemah maka badan lemah, namun lemahnya badan tidak sampai nol melainkan sampai pada fungsi dasarnya yang menjadi wilayah kekuasaan ruh.
Misalnya seseorang mengalami pingsan karena sesuatu hal, pingsan adalah pengaruh jiwa, sedangkan badan tidak mati karena ruh masih bekerja.. Jadi jiwa adalah akibat, bukan penyebab. Penyebab utama adalah masuknya ruh ke dalam badan kemudian muncullah jiwa sebagai interaksi antara ruh dengan badan.